Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para tukang dan penggemar kerajinan tangan bisa menjaga potongan kayu tetap terkumpul saat mereka bekerja? Salah satu alat yang sangat berguna dalam hal ini adalah klem sekrup. Klem sekrup adalah perangkat dasar yang digunakan untuk mengamankan dua potong material. Alat ini terdiri dari dua rahang, sekrup, dan pegangan.
Klem sekrup merupakan alat yang serbaguna dan dapat diterapkan dalam berbagai cara saat bekerja dengan kayu. Klem ini dapat digunakan untuk menjepit dua potong kayu bersama-sama saat lem mengering, menjaga agar potongan kayu tetap diam di atas meja kerja saat dipotong atau diamplas, atau memegang potongan kayu agar tetap pada tempatnya saat sekrup atau paku dipasang. Inilah yang membuat klem sekrup menjadi alat yang tak tergantikan dalam hampir setiap aplikasi pertukangan kayu.
Menggunakan klem sekrup sangat mudah! Pertama, tentukan di mana Anda ingin memposisikan klem, perluas atau kurangi rahang klem untuk menyesuaikan ukuran benda yang akan dijepit. Tutup rahang klem, lalu putar gagang ke kanan untuk menggerakkan klem hingga benda terkunci dengan aman. Putar gagang ke kiri untuk melepaskan klem setelah selesai.
Klem sekrup tidak hanya berguna dalam pekerjaan kayu, tetapi juga dalam perbaatan umum di rumah. Klem ini dapat menjaga furnitur tetap pada tempatnya selama perbaikan dilakukan, menstabilkan pintu atau jendela saat pengerjaan berlangsung, atau menjaga benda tetap terjepit secara sementara. Klem sekrup adalah alat sederhana namun praktis yang berguna dimiliki di rumah.
Berbagai jenis klem sekrup dirancang untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, klem bentuk "C" (C-clamp) berbentuk seperti huruf "C" dan digunakan untuk menjepit potongan kayu atau logam di sepanjang tepi permukaan. G-clamps memiliki jarak tetap dan membantu menjepit benda pada jarak tertentu dari tepi. Jenis lainnya adalah pipe clamps yang digunakan untuk menjepit benda-benda berbentuk bulat.